Jumat, 09 November 2012

Perhitungan koefisien determinasi dan uji hipotesis

                       Koefisien Determinasi Secara Simultan

Nilai korelasi ryx1x2 hanya menyatakan keeratan hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Oleh karena itu, untuk mengetahui besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis koefisien determinasi dimana langkah perhitungannya sebagai berikut:
Koefisien Determinasi Parsial

  Pengujian Hipotesis
Langkah-langkah pengujian hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut:
    a. Penetapan Hipotesis
Ho : β1 = β2 = 0,      X1 dan X2 tidak berpengaruh secara simultan terhadap Y.
Ha : β1 ≠ β2¹ 0,       X1 dan X2 berpengaruh secara simultan terhadap Y.
b.    Perhitungan Signifikansi :
Nilai F ini selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel, dimana nilai F tabel dapat dicari dengan menggunakan F tabel dengan dk pembilang = 2, dk penyebut = 12, dengan taraf kesalahan 5%. Cara lain untuk mencari nilai F tabel dengan menggunakan program Ms Excel dengan mengetik FINV(0.05,2,12) maka diperoleh nilai F tabel = 3,88. 
Hasil Fhitung dibandingkan dengan Ftabel dengan kriteria :
1.      Tolak Ho jika Fhitung > Ftabel pada alpha 5% untuk koefisien positif.
2.      Terima Ho jika Fhitung < Ftabel pada alpha 5% untuk koefisien negatif.
Ternyata F hitung lebih besar daripada F tabel (25,44> 3,88). Dengan dimikian dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak, yaituX1 dan X2 memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Y.
(2)               Pengujian hipotesis secara parsial

a.    Rumus uji t yang digunakan adalah :


Nilai ini selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel, dimana nilai t tabel dapatdilihat pada tabel t dengan dk = 15-1 = 14, taraf kesalahan = 5%. Cara lain dengan menggunakan program Ms Excel, pada cell kosong ketik TINV(0.05,14). Maka didapat nilai t tabel sebesar 2,145.
b.  Kriteria pengujian
Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut:
a.       Jika thitung≥ ttabel (α=0,05) maka H0 ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y terdapat hubungan.
b.      Jika thitung≤ ttabel (α=0,05) maka Ho ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya.










7 komentar:

  1. thanks infonya....sukses selalu,,,,

    BalasHapus
  2. mohon info sumber untuk rumus ya dong... trims.

    BalasHapus
  3. Saya coba t hitung ya dengan rumus d atas ook ga sama dengan hasil spss ya??

    BalasHapus
  4. Saya coba t hitung ya dengan rumus d atas ook ga sama dengan hasil spss ya??

    BalasHapus
  5. kalo pengaruh komunikasi interpersonal orang tua dan guru terhadap prestasi belajar siswa pake rumus ini juga?

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus